Nayla yang melihat Aisyah mundur beberapa langkah itu menjadi bingung.
'Kenapa tandanya sama seperti Kak May yang waktu itu baru masa hamil 2bulan ya?' Gumam Aisyah.
"Kamu kenapa, Ay? Apa ada yang salah? Kok wajah kamu cemas seperti itu?"
"Tidak, tidak apa-apa kok."
Aisyah langsung masuk kamarnya, dia menangis sejadinya namun tanpa suara. Jadi Attar dan Nayla tidak tahu apa yang sedang dia lakukan di dalam kamar.
"Nay, Aisyah kenapa tiba-tiba masuk kamar dengan lari. Sepertinya dia murung dan sedih. Apa kamu sudah katakan sesuatu?"
"Tidak, Kak. Aku tidak katakan apa-apa. Aku juga tidak tahu kenapa dia lari begitu."
"Lah, terus ini bagaimana gorengannya? Kan banyak yang pesan." Tanya Attar. Nayla hanya mengangkat bahunya. Lalu dia masuk ke kamar juga.
"Loh, kok pada masuk kamar. Terus ini siapa yang kerjain pesenannya. Mana masih banyak lagi?"
"Sudah, biar aku kerjakan sendiri, Kak."
"Yakin kamu bisa?" Tanya Attar pada pegawai barunya Aisyah.