"Mas, aku ke pasar dulu ya!"
"Loh, kok kamu ke pasarnya sekarang? Aku kan tidak bisa antar kamu jadinya. Kamu pergi sama Aisyah saja ya?"
"Tidak, Mas. Aisyah kan lagi temani ibu lagi sakit. Aku sendiri tidak apa-apa kok, aku kan bisa naik ojek atau naik angkot. Jadi mas tidak perlu khawatir lagi."
"Kamu yakin bisa sendiri?"
"Yakin, aku sudah terbiasa kok."
"Ya sudah, hati-hati di jalan ya?"
"Iya, Mas!"
May saat itu berbelanja sendiri di pasar. Karena dia sudah biasa lalukan hal itu semasa lajangnya. Dia sering antar Mamanya ke pasar untuk belanja keperluan restorannya. Namun kini dia lakukan itu sendiri.
"Apa kabar, Mama ya? Biasanya aku yang selalu antar Mama belanja, sekarang aku harus belanja sendiri. Kangen sama Mama!" Ucap May lirih saat itu yang sedang naik ojek dalam perjalanan pasar. Sepanjang perjalanan May terus mengingat mamanya yang dia rindu itu. Namun setelah dekat dengan pasar, tiba-tiba May sekilas seperti melihat Nayla di depan rumah orang.