"Uh, kuncingnya cantik sekali ya!"
Oma merebut kucing pemberian opa untuk Nayla saat itu dari tangan Nayla.
"Jangan Oma, mau di bawa mana kucing aku!"
"Kucing ini harus di buang, kamu sudah besar. Jadi tidak perlu bermain kucing lagi."
"Tapi Oma! Itu kucing dari Opa. Nanti kalau di buang, Opa bisa marah."
"Memang itu yang aku inginkan. Haha!"
Kucing itu di lepaskan begitu saja dari rumah. Nayla hanya bisa menangis melihat semua itu. Kucing adalah hewan kesayangan dia, namun karena keusilan Omanya, dia harus kehilangan kucing pemberian opanya.
"Oma jahat!"
Nayla hendak merebut kunci, namun Oma dengan cepat menyembunyikannya.
"Oma jahat, Oma kejam. Aku benci Oma!"
Satu Minggu sudah berlalu, opa sudah pulang dari kerjanya. Dia tidak sabar ingin kembali ke rumah untuk bertemu anaknya. Tiba di rumah, Oma mulai mengadu domba Nayla dan suaminya.
