Mayang mengangkat handphonenya hingga tinggi dengan tangannya untuk menghindari Nayla yang berusaha merebut. Mayang terus berusaha mengancam dan menghindar ketika Nayla ingin mengambil handphone milik Mayang.
Namun, karena geram dengan perilaku Mayang, Mama Ranti diam-diam merebut handphone milik Mayang. Lalu di hempaskan begitu saja sampai pecah dan tidak hidup lagi.
Prak!
"Tante! Handphone aku!" Pekiknya.
"Puas! Sekarang tidak ada lagi yang akan ganggu Nayla bukan? Sudah cukup Mayang. Aku sudah muak dengan perilaku kamu. Sudah untung kamu aku kasih tempat tinggal di sini. Sebenarnya, aku sangat keberatan. Nah, ini nih yang aku takutkan. Kamu akan berbuat semau kamu seperti mama kamu. Buah jatuh memang tidak jauh dari pohonnya." Ucap Mama ranti panjang lebar dengan kesal.