"Ya ampun Grizelle, untung saja kamu kirim ke aku. Kamu tahu ini siapa?"
"Siapa?"
"Dia Ibu Ranti itu. Dia yang mengadopsi anak kamu!"
"Apa?" Grizelle langsung syok mendengar ucapan itu. Dia langsung menyandar ke dinding lalu jatuh ke bawah. Dengan tangan kanan memegangi dada, napas yang tidak teratur. Entah perasaan bahagia, sedih, haru atau yang bagaimana. Grizelle benar-benar bingung, sekaligus banyak pertanyaan dalam dirinya.
"Jadi selama ini perasaan aku benar ketika ketemu anak itu."
"Anak yang mana?"
"Anak itu, anak yang bersama dengan Ibu Ranti. Dia bernama Attar, nama itu tidak di ubah."
"Apa kamu sudah lihat tanda yang ada di telinga dia?"
"Belum, aku akan ke sana untuk pastikan tanda itu. Dan aku akan ambil hak aku."
"Tidak, Grizelle!"
"Maksudnya? Aku tidak boleh ambil anak aku begitu?"