Chereads / Aku Bukan Boneka Ayahku / Chapter 151 - Ancaman Mayang

Chapter 151 - Ancaman Mayang

"Bagaimana? Kamu happy kan hari ini?"

"Happy banget. Terima kasih ya, Kak. Oh iya, ya ampun mobil aku bagaimana?"

"Tenang saja, tadi sudah aku suruh supir aku untuk ambil mobil kamu. Mungkin sekarang sudah sampai rumah."

"Oh, syukurlah. Berarti Kakak minta kunci mobil tadi untuk itu ya? Sumpah, aku tidak kepikiran banget. Hampir saja kelupaan."

"Iya iya, tenang saja."

"Ma, Eh, Mama sudah tidur?" Nayla menoleh kebelakang, melihat Mama sudah mendengkur.

"Haha, Mama di mana saja dengan mudahnya bisa tidur." Ucap Attar.

"Oh iya, Kak. Sebenarnya Mama ada masalah apa? Kok tadi dia memeluk aku begitu erat dan terlihat sedih begitu? Kenapa ya?"

"Oh itu. Mungkin Mama teringat dengan anaknya."

"Loh, Mama punya anak lagi selain Kakak?"

"Iya, Dia Kakakku. Kata Mama, sebelum ada aku. Mama punya anak perempuan. Namun tidak berumur panjang. Mungkin dari itu lah Mama teringat anaknya ketika lihat kamu."

"Oh, pantes saja Mama perlakukan aku persis anaknya."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS