"Ayah!" Teriak Grizelle.
"Ayah! Verrell?" Teriaknya lagi hingga terus berulang. Karena saat itu Grizelle berada di kamar sendiri. Sedangkan Ayah dan Verrell asyik berbincang di teras rumah.
"Eh, itu kayaknya Grizelle teriak teriak panggil kita, Yah!"
"Iya, benar. Ada apa ya? Ayo kita lihat!" Ajak Ayah lalu langsung menuju kamar di mana sumber Grizelle teriak. Ketika sampai di dalam kamar, terlihat Grizelle sedang terduduk lemas di lantai dengan lemari terbuka.
"Grizelle, kamu kenapa?"
"Iya, Grizelle. Kamu kenapa teriak? Apa yang terjadi sama kamu?"
"Ayah, Verrell, uang aku hilang. Emas juga hilang, ke mana hilangnya?"
"Ah, serius kamu? Mungkin kamu salah letakan."
"Iya, Grizelle. Mungkin kamu lupa!" Tambah Verrell.
"Tidak, mana mungkin aku lupa. Aku ingat betul, dan aku tidak pernah pindahkan uang itu. Dari awal aku simpan di lemari ini."
"Apa sudah kamu periksa? Barangkali masih terselip di lemari.
"Uang itu jumlahnya ratusan juta, Yah. Mana mungkin terselip."