Dila melongo tak percaya saat melihat sosok gadis di hadapannya yang kini tampak tengah memegang tangan kepala pelayan yang hendak mendaratkan tamparan di wajahnya.
Selly mengetatkan rahangnya saat melihat sikap kepala pelayan yang semakin semena-mena. "Sudah cukup ibu Sin! Anda bahkan sudah dipecat dan sebaiknya segera pergi dari sini sebelum ada masalah yang lebih besar lagi."
Kepala pelayan tampak mengerutkan kening. Dia langsung menarik tangannya yang masih dicengkram oleh Selly. "Jangan ikut campur dengan urusanku!" sentaknya.
Selly mengepalkan tangannya dengan erat. "Bagaimana bisa aku tidak ikut campur jika ini menyangkut pelayan yang lain? Berhentilah membuat masalah karena tuan tidak menyukainya."
Ibu Sin tersentak kaget, namun dia memilih untuk memalingkan wajah karena enggan bertatap muka lebih lama lagi dengan Selly.
"Dasar gadis gila!" sentaknya lagi sambil menarik kopernya menuju keluar.