Chereads / My Sugar Mommy (Indonesia) / Chapter 154 - 173

Chapter 154 - 173

Di beberapa negara, buku pelajaran sejarah adalah alat untuk menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme, serta memberi siswa pandangan resmi mengenai musuh nasional.[29]

Di banyak negara, buku pelajaran sejarah disponsori oleh pemerintah nasional dan ditulis dengan memprioritaskan warisan nasional. Misalnya di Jepang, kutipan mengenai Pembantaian Nanking telah dihapus dari buku pelajaran, serta topik keseluruhan Perang Dunia Kedua hanya dibahas sepintas. Hal ini mendapat protes dari negara lainnya.[30] Hal ini juga menjadi kebijakan standar di negara komunis untuk hanya menyajikan historiografi Marxis yang kaku.[31][32]

Di Amerika Serikat, sejarah Amerika Serikat Selatan, perbudakan, dan Perang Saudara Amerika adalah topik kontroversial. McGraw-Hill Education misalnya, dikritik karena buku pelajarannya menjelaskan orang Afrika yang dibawa ke perkebunan Amerika sebagai "pekerja", bukannya budak seperti yang sebenarnya.[33]

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS