"Hiraeth! Akhirnya kamu bangun!"
Seorang wanita sedang bersimpuh di lantai, matanya mengeluarkan air, bibirnya bergetar namun dia tersenyum secara bersamaan ketika tubuh yang terbaring di atas ranjang membuka matanya. Dia mengedip beberapa kali, berusaha menyesuaikan cahaya yang memaksa masuk kedalam retinanya. Setelah beberapa saat, dia pun menoleh ke sebelahnya, ke asal suara yang sebelumnya dia dengar.
"Hiraeth!"
Sekali lagi wanita itu memanggil. Air mata masih mengalir dari matanya, namun dia tersenyum bahagia ketika melihat putranya benar benar membuka mata. Tubuh yang berbaring di atas ranjang adalah anak dari wanita itu.