Michelle memeluk Lintang setibanya di ruang pertemuan sederhana sebuah hotel di Bali. Wanita berdarah campuran berpenampilan modis itu tidak ragu-ragu menunjukkan kedekatannya dengan Lintang, menjadikannya intimidasi awal bahwa ia tida bisa direndahkan dalam rapat bersama para petinggi perusahaan yang sudah ditemuinya beberapa kali di Jakarta. Bukan apa-apa, tiga pria itu sempat melecehkannya secara verbal hanya karena Michelle seorang wanita yang menggantikan posisi Lintang dan Juan di Jakarta.
Lintang juga sudah mendengarnya, dan ia jengkel bukan kepalang. Sudah tua, memiliki jabatan tinggi, tapi sayang tidak punya etika terhadap perempuan. Karena itu juga Lintang tidak jadi mengajak Gayatri masuk ke ruang rapat dengannya, khawatir gadis itu tidak nyaman karena sepertinya ia juga bukan tipikal orang yang mau berdiplomasi dengan banyak retorika.