Gayatri, Nathan, dan Anas. Ketiganya membereskan barang-barang di meja kerja tenda khusus tim intelijen. Ya, tidak hanya Gayatri yang harus kembali ke Jakarta, tapi juga Nathan dan Anas. Sebetulnya tidak ada patokan kapan tugas mereka selesai di Maluku, tetapi Yohana sudah memanggil mereka ke Jakarta setelah temuan-temuan kepemilikan saham Chairi, sindikan pemasok senjata, dan status manajerial Kartasena Maluku terkumpul.
Peredaman konflik masih terus dilakukan, dan sesuai perjanjian awal itu adalah tugas TNI di bawah pimpinan Sabir. Kapten itu awalnya merasa keberatan dengan penarikan Gayatri, Nathan, dan Anas, sebab ia dan Tina merasa sangat terbantu dengan kehadiran mereka selama kurang lebih sebulan ini.