"Kamu darimana saja, Dik?" tanya Bryan setelah melihat Shazia di lokasi syuting.
"Dari tempat nongkrong, Kak. Tadi, aku juga bertemu dengan Harshad dan Freya di sana." Shazia langsung mendaratkan tumpuannya pada kursi yang ada di sebelah kakaknya.
"Lalu, bagaimana? Apa yang kalian bahas?"
Shazia langsung tersenyum lebar dan menceritakannya kepada Bryan. Bryan hanya tersenyum tipis setelah mendengar semua cerita Shazia. Matanya kembali berbinar-binar melihat wajah adiknya. Shazia langsung terdiam dan mengalihkan pandangannya ke belakang. Ia pikir ada seseorang yang dilihat oleh kakaknya di bagian belakang. Ternyata, hanya ada mereka berdua di dalam tempat itu.
"Bryan, kenapa kamu menatapku seperti itu?" tanya Shazia sembari mencoba untuk memalingkan wajahnya ke sembarang arah.
"Ada sesuatu di rambutmu, tadi." Bryan langsung mengambil daun kering yang ada di rambut Shazia. "Ayo, ini sudah waktunya kita melakukan take." Bryan langsung menarik tangan Shazia.