"Selamat, ya!" Freya langsung menemui Shazia setelah acara perjamuan makan malam selesai.
Shazia langsung tersenyum dan memutar tubuhnya untuk melihat Freya. "Terima kasih, Freya."
"Bagaimana rasanya mendapat tawaran langsung dari seorang produser terkenal?" Freya langsung menyilang tangan di depan dadanya.
Shazia langsung tersenyum dan sedikit memiringkan kepalanya. "Tentu saja senang. Tapi, aku juga sudah sering mendapatkan tawaran secara langsung ketika aku masih study di London. Ya, ini sudah sesuatu hal yang biasa bagiku," jawab Shazia dengan tenang.
"Oh, begitu. Kalau begitu aku izin pamit, ya. Harshad sudah menunggu kehadiranku di depan gedung," lanjut Freya sengaja ingin membuat Shazia kesal.