"Dia sudah masuk ke dalam perangkapku. Hm, sekarang aku harus apa? Membuat dua target terpikir juga sangat susah untuk dikendalikan." Rose masih berbicara di dalam hatinya.
Setelah sampai di parkiran apartemen. Rose kembali mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Harshad. Pria yang mendapatkan hal tersebut juga segera memberikan salam hormat kepadanya. Setelah berlalu dari mobil. Ia malah meninggalkan ponselnya di dalam sana.
Ingin kembali dan mengambil ponselnya. Namun, mobil pria itu sudah berlalu dari sana. Mau tidak mau Rose pun segera berbalik untuk masuk ke dalam gedung utama. Memang tidak ada masalah apapun yang tersimpan di dalam sana. Namun, ia juga merasa resah, jika Harshad memasang alat pengintai di dalam ponselnya itu.
"Setelah ia memberikan ponsel itu. Aku akan segera menggantikannya dengan yang lain. Argh, aku tidak bisa memakainya lagi, padahal masih terlihat sangat bagus. Aku baru menggunakanya beberapa bulan belakangan ini," pikir Rose di dalam lift.