"Sekarang apa?" tanya Harshad saat mereka berdua terduduk lemas di samping pintu.
Rose kembali menatap durja Harshad dengan menikam. "Hanya bisa diam dan mengumpulkan tenaga. Saat merasa lebih baik. Kita bisa melakukan yang itu lagi," sahutnya kesal.
Harshad masih terus menatap durja wanita yang ada di sampingnya. "Wanita ini sangat serupa dengan Shazia. Sebenarnya dia ini siapa? Kenapa bisa sangat mirip begitu? Namun, wajahnya memang tidak serupa dengan wajah asli Shazia. Hm, bisa jadi saat ingin melakukan penyamarannya ia sengaja melihat beberapa wajah pada foto untuk bedah tersebut. Dan mungkin saja wanita ini juga melakukan hal yang sama. Tidak heran kalau seperti itu," batinnya kemudian.
Rose juga sedikit melirik ke arah pria tersebut. "Dia ini karena terus menatapku seperti itu? Ada apa? Apakah ia sedang berasumsi lain kepadaku?" pikirnya merasa resah. "Tuan, jangan menatap wajahku seperti itu! Tatapanmu itu terlihat sangat mengerikan sekali!" ucapan kepada Harshad.