Saat ingin berlalu dari kantornya. Ia tanpa sengaja melihat keberadaan Freya di dalam parkiran bawah tanah. Karena tidak ingin banyak bermasalah dengan masa lalu. Ia pun memilih untuk pergi dari sana.
Namun, wanita yang sudah bersuami itu segera memanggilnya. Rasanya tidak aian sopan apabila ia terus berjalan begitu saja. Bagaimana mungkin tidak? Jarak mereka sahabat dekat. Kalau ingin menghindar hal itu bukanlah sebuah tindakan yang tepat.
"Harshad!" panggil Freya seraya mempercepat langkah kakinya.
Harshad terpaksa menoleh saat mendengar ucapan wanita itu. "Ada apa? Kenapa memanggilku dengan tatapan yang sangat penuh artian? Mau apa? Langsung pada ke intinya saja!" celetuknya tanpa menatap durja wanita itu.
Freya masih tidak tahu malu saat itu. "Aku merindukanmu. Bisakah kita makan bersama hari ini?" tanyanya seraya melemparkan senyuman manis kepada pria tersebut.
