"Dokter, kenapa Anda melihat saya seperti itu?" tanya Kevin merasa sangat khawatir.
Dokter wanita itu segera mengeluarkan secarik kertas hasil pemeriksaan di atas meja anamnesa. Ia juga mulai menjelaskan tentang kondisi perkembangan Shazia.
"Kondisi Nyonya Shazia mengalami peningkatan yang signifikan, Tuan. Namun, ada satu hak yang harus saya jelaskan di sini. Saya juga merasa sangat prihatin dengan kondisi, Nyonya. Karena ternyata, penyakit meningioma Yang Nyonya derita sudah menjadi kanker otak stadium akhir."
Kevin langsung membulatkan kedua matanya setelah mendengarkan penjelasan dari dokter. "Jadi, bagaimana? Apakah Shazia bisa sembuh, Dok?"
Dokter sedikit menghela napas panjang. "Semua bisa jika Tuhan berkehendak, Tuan. Kita hanya bisa berserah diri dan berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada Nyonya Shazia. Namun, untuk saat ini perkembangan Nyonya sudah sangat baik."
