Setelah bertemu dengan Leo, Shazia segera pulang ke kediaman Bryan. Di sana, ia dikejutkan dengan kehadiran Harshad. Kedua pria yang ada di sana pun segera menghampiri dirinya. Dengan tatapan cemas, mantan suaminya langsung mendekap tubuh mungilnya itu.
"Eh, ada apa? Kenapa raut wajah kalian terlihat sangat cemas?" tanya Shazia kemudian.
Harshad langsung melepaskan pelukannya. "Aku merindukanmu," ucapnya dengan gelak tawa.
Shazia sontak memukul bahunya dengan lembut. Ia pikir ada sesuatu hal yang mencurigakan dari dirinya.
"Hm, aku pikir entah kenapa. Ngomong-ngomong, bagaimana dengan tampilan baruku ini? Apakah bagus?" tanya Shazia setelah berhasil duduk pada salah satu sofa yang ada di sana.
Bryan langsung tersenyum dan berkata, "Wajahmu itu sudah cantik dari lahir. Jadi, akan selalu terlihat cantik dengan model tatanan rambut yang random seperti itu," ungkapnya seraya mulai meneguk minuman yang sudah hampir dingin.
