Shazia sontak berbalik setelah melihat hal tersebut. "Kenapa harus bertemu dengan mereka disini?" gerutunya.
Dengan langkah yang pasti, Shazia sedikit demi sedikit keluar dari sana. Setelah berhasil menjauhkan diri, Shazia kembali berjalan untuk mencari tempat makan yang lainnya. Tidak lama kemudian, Harshad kembali menghubunginya. Namun, ia masih tidak mau mengangkat panggilan itu.
"Dia sedang bersama tungganganya. Tetapi, masih berani menghubungi wanita lain! Ternyata, ia sampai detik ini tidak pernah berubah!" gerutu Shazia.
Di dalam sebuah restoran bernuansa klasik, Shazia mendaratkan tubuhnya untuk menikmati sarapan pagi. Tidak ada kegiatan yang penting di hari tersebut. Setelah menghabiskan makanannya, Shazia kembali berjalan menuju apartemen. Siapa disangka bahwa Harshad sedang menunggu di depan gedung itu.