"Benar-benar tangguh, dia lama sekali keluarnya! Aku sampai lelah menstimulasi adiknya!" pikir Shazia merasa lelah.
Karena terlalu lama, akhirnya Shazia memerintahkan kepada Leo untuk bermain di atasnya. Dan benar saja, ternyata posisi itu yang membuat Leo cepat memuncak. Akhirnya, Leo berhasil menggagahi Shazia. Shazia langsung tersenyum dan kembali membalas senyuman lelaki yang sudah terkapar di sebelahnya.
Shazia kembali mengecup bibir Leo dan mengelus adik lelaki itu dengan lembut. Sesekali Shazia mengecup dan melumat habis batang yang sudah mengecil. Leo benar-benar tidak bisa bergerak mendapati hal itu. Ia hanya bisa menikmati dan mengerang atas permainan yang diberikan oleh Shazia.
"Terima kasih, Leo," bisik Shazia sekaligus membuat Leo kembali membuka kedua matanya.
"Sama-sama," ucap Leo mulai mengelus pucuk kepala Shazia.
***
"Sial! Wanita itu kenapa selalu muncul di dalam benakku? Arhg! Aku bisa gila jika terus begini!" gerutu Harshad di dalam mobilnya.