"Adik, kamu baik-baik saja?" tanya Bryan.
"Aku baik, Kak," jawab Shazia seraya melemparkan senyuman manis kepada kakaknya.
"Benarkah kamu dalam kondisi yang baik-baik saja?" sosor Harshad.
Shazia sontak memalingkan pandanganya ke belakang. Dengan gayanya yang khas, Harshad langsung tersenyum melihat wajahnya. Ia juga melakukan hal sama, melemparkan sebuah senyuman manis tanpa beban.
"Semoga hidupmu akan lebih bahagia setelah perpisahan ini, ya," lanjut Harshad seraya memberikan secarik surat kepada mantan istrinya.
Shazia dengan cepat mengambil kertas pembagian harta gono-gini. Setelah kertas itu berada di tangannya. Ia langsung merobek kertas itu menjadi beberapa bagian. Ia juga langsung melemparkan beberapa potongan itu kepada mantan suaminya.
