"Apa katanya? Apakah aku tidak salah mendengarnya tadi?" gerutu Shazia di dalam dekapan suaminya. "Apa? Kamu bilang apa tadi?" tanya Shazia dengan kedua tangan yang masih mengunci area dadanya.
"Layani aku!" ucap lelaki itu sekali lagi.
Lima detik Shazia masih mencerna ucapkan lelaki yang ada di hadapannya. Secara mendadak Harshad langsung mengecup bibir Shazia dengan ganas. Wanita yang ada di bawah lelaki itu tak banyak bergerak.
"Bernafaslah! Keluarkan dari mulutmu!" ucap Harshad setelah sadar bahwa wanita yang ada di bawahnya sudah kesusahan untuk bernafas.
"Bagaimana aku mau bernafas? Kamu mengucup bibirku tanpa jeda, Shad." Shazia malah menjawab pertanyaan yang membuat suaminya menjadi tertawa geli.
Harshad langsung melepaskan pagutan bibirnya. "Hahaha, hasratku tiba-tiba menurun setelah mendengar celotehanmu itu. Bagaimana kita melakukan sebuah perjanjian baru? Sepertinya ini sangat menarik!"