"Bahkan sampai detik ini aku tak menyukai keberanian untuk menatap matanya lebih lama. sebab, aku pernah dibuat cinta oleh pandangannya yang pertama"
_Auberta Vernanda Pramana
SELAMAT MEMBACA
♡♡♡♡♡
Di pagi yang tak begitu cerah, gedung-gedung pencakar langit tampak terdengar riuh di sekitaran kota. Gedung dan bangunan tinggi menjulang, siswa-siswi kelas 12 sedang riuh berdiri di depan mading. Mereka berbicara satu sama lain, dan menatap pemberitahuan yang tertempel di mading sekolah.
Seorang cowok terlihat berjalan di koridor sekolah dengan gaya khasnya. Berjalan dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana, dan tas selempang kecil yang terikat di dadanya. Dia menatap ke arah mading yang dipenuhi oleh kelas 12 dari kejahuan. Dengan wajah seperti biasa dan tak merasakan beban apapun.