Malam tampak sudah beralih peran. Awan-awan mengepul membentuk kilatan sayap. Menghilang dan beralih menjadi hitam. Bintang malam hari datang begitu cerah. Memancarkan sinarnya yang begitu terang berkat bantuan
rembulan. Keduanya tersenyum di atas nabastala. Angin berembus pelan, menyibakkan gorden kamar seorang gadis.
Gadis itu sedang duduk di meja belajarnya. Manik matanya menatap arah langit lewat jendela. Sambil menopang kedua tangan di dagu, dia menampakkan senyum kecil. Sepertinya gadis ini sedang gembira. Kini dia beralih untuk bangkit menghadap jendela kamarnya. Dia keluar menuju beranda, mendongakkan kepalanya ke atas. Menatap bintang yang tepat berdiri di atas penglihatannya.