Sepanjang pagi, tak ada senandung yang berbunyi dari kamar Gio. Dia masih mondar-mandir di depan meja belajarnya, sesekali menatap jauh rumah yang ada di sampingnya. Hati gelisah mulai menghantui. Gio pun memainkan ponselnya, mencari kontak seseorang.
"Halo, gimana keadaan dia? Udah dioperasi?" tanya Gio kepada orang yang ada di sebrang telpon.
"Udah, tapi keadaannya masih sama. Auberta masih koma tak sadarkan diri,"
"Hooh, ya udah gue Cuma nanyak itu. Makasih,"
Gio langsung mematikan ponsel, dia beranjak memakai kaos putih dan langsung keluar kamar. Dengan buru-buru dia turun tangga, tepat saat itu seseorang menghentikan langkahnya. Gio menatap malas orang yang sedang berdiri di depannya dengan keadaan berantakan. Bajunya yang terlihat sembrawut, rambut yang acak-acakan, dan pandangan yang tak sadarkan diri.