Pagi ini langit terlihat mendung, seolah sang mentari tidak mau menampakkan auranya. Seperti biasa aku terbangun, keadaan ini selalu sama, seakan tidak ada perubahan dari hari ke hari. Aku bersiap-siap untuk menyambut hari, dimana setiap pagi aku akan melaksanakan kegiatan ini dan semua orang juga sama. Pagi ini sekolah nampak sepi, mungkin aku yang telalu cepat berangkat. Belum banyak para manusia yang hadir. Aku langsung berjalan menyusuri koridor sekolah untuk menuju ke perpustakaan.
"Mirna..." panggil seorang dari belakang sambil berlari tergesa-gesa. Aku langsung mendongak dan mendapati dua makhluk yang sangat menyebalkan. Siapa lagi kalau bukan Jevi dan Miva.
"Kalian kenapa lari-lari gitu sih, pake teriak-teriak lagi" sahutku
"Ya maaf, kamu sih dipanggil dari tadi enggak dengar" menampakkan muka kusut
"Yah mana aku tau kalian manggil aku" sergahku
"Udah kalian malah ribut di sini, lihat tuh udah rame anak-anak yang datang. Jadi tontonan tau" sambung Miva