"Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayangi bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tidak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu."
WARNING
MASUKKAN CERITA INI KE LIBRARY KALIAN!!!
Pagi yang cerah siap menemani hari barunya. Kicauan burung yang terdengar menambah semangat untuk lebih terpacu. Hari ini hari ia kembali. Ya, ini dia yang selalu ia tunggu. Aksa, menengadahkan kepalanya menatap kicauan burung. Pagi ini masih seperti hari biasa, tidak pernah ada yang luar biasa. Ia sudah mengenakan pakaian sekolahnya, baju putih abu-abu sudah melekat di tubuhnya. Rambut yang telah di sisir, yang menampakkan garis tengah di atas kepala. Dengan kulit berwarna kuning langsat, matanya yang menjadi ciri khas dia yang berbeda. Ia menatap lurus jauh di atas awan, biru langit berpadu dengan biru matanya. Sesekali ia mengedar pandangannya ke bawah, di sana terlihat pohon besar.