"Kekecewaan tidak dimaksudkan untuk menghancurkanmu; itu dimaksudkan untuk memperkuatmu."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
Teng! Teng! Teng!
Bunyi lonceng yang memekakkan telinga membuat semua mahasiswa yang berada di universitas institut teknologi Bandung langsung keluar menyerbu tempat-tempat yang bisa dijadikan bersantai. Begitupun dengan Gio yang berjalan keluar dari kelas astronomi.
Dengan mengenakan baju kaos hitam dan tas selempang tersangkut di dadanya. Gio terus berjalan pelan di koridor, hingga langkahnya terhenti saat melihat Gavino dan Alda sedang berduaan di taman kampus.
Secara refleks, Gio langsung menunjukkan ekspresi berubah tidak seperti dia keluar dari kelas. Langkahnya yang terhenti dan bibirnya membisu. Secara bersamaan, tangannya ikut mengepal melihat senyum Alda yang sekarang terngiang-ngiang saat dulu bertemu dengan Alda untuk pertama kalinya.