"Bukannya hati ini tak sakit dan bukannya hati ini tak hancur, bukan pula hati ini tak perih, namun hanya kepasrahan yang mengiringi."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
Buk!
Adrian langsung menonjok perut Gio tanpa aba-aba, membuat Gio sedikit terkejut menahan rasa sakit.
"Jangan bisanya Lo nindas orang kayak begini!" Jerit Gio menghentakkan kakinya ke arah Adrian. Tetapi, Adrian sudah mundur beberapa langkah.
"Emang dasar pengecut!"
"Sebelum Lo bicara seperti itu, Lo bisa intropeksi diri terlebih dahulu," potong seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangan tersebut.
Cowok tersebut hanya mengenakan topeng mata dan suaranya diubah. Hoodie hitam terlihat melekat di tubuhnya.
Gio menatap cowok tersebut dengan sinis. "Keliatan emang siapa yang pengecut. Lo ngubah suara supaya gue gak kenal Lo?!" Ujar Gio meronta-ronta.
