"Ketika aku nyaman denganmu, aku hanya bisa berharap kamulah yang terbaik."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
"Kak Gio! Auberta gak bisa napas," jerit Auberta memukul sofa sambil menatap Grissh di sampingnya.
"Auberta, tenangkan dirimu," jawab Gio pelan tersenyum senang sambil duduk.
Auberta pun berlari ke kamarnya supaya Grissh tidak mendengar pembicaraan yang sedang mereka bicarakan.
"Kak Gio, Auberta rindu," ucap Auberta pelan dengan badan telengkup di kasurnya. Menatap wajah dsn tatapan Gio yang begitu dalam.
"Bukalah jendela, biarkan angin mengecup lembut keningmu. Meletakkan napasku di celah rambutmu. Dan biarkan dia datang untuk memelukmu. Sebab, angin datang untuk mencintaimu. Layaknya aku yang sedang merindukanmu." Ungkap Gio perlahan dengan lembut, menatap manik mata Auberta yang tidak tau apa-apa.