"Berjanjilah padaku, kamu akan selalu ingat: Kamu lebih berani daripada yang kamu yakini, dan lebih kuat dari yang kamu kira, dan lebih pintar dari yang kamu pikirkan."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
"Kak Gio,"
Suara Auberta kembali terdengar, Gio langsung mengerti saat bibir Auberta terbuka dan ternyata menyebutkan namanya. Gio menatap kedua mata Auberta yang maish belum terbuka.
"Auberta, aku di sini. Buka matamu," lirih Gio pelan yang berdiri dan mendekatkan wajahnya ke arah Auberta.
Dan benar saja, kedua mata Auberta terbuka. Seperti telepati saja yang bisa saling berhubung, yang membuat kisah dongeng menjadi kenyataan.
Gio menatap kedua bola mata Auberta yang berlinang air mata. Terlihat berbening. Auberta sudah membuka matanya dengan menatap Gio teduh, sampai akhirnya Gio langsung menyunggingkan senyuman.
"Gue di sini, jangan nangis lagi," ujar Gio lagi, kali ini Gio langsung menggenggam tangan Auberta. Kini, ucapannya yang terdengar lembut mulai bersua.