"Karena pada dasarnya bintang tidak pernah meninggalkan langit malam, walaupun langit malam jatuh cinta pada bulan."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
"Kak Gio, maafin Auberta ya," ujar gadis berkerudung ini menatap Gio yang duduk di depannya. Mereka sedang duduk di GOR lapangan atletik.
Gio menggeleng pelan, dan menggenggam tangan Auberta.
"Ini bukan salah kamu, jangan terus-terusan salahin diri kamu,"
"Auberta sedih aja, Kak kalau ngelihat persahabatan Kak Gio jadi berantakan gini," ujar Auberta menunduk.
Gio langsung mengangkat kepala Auberta, menatap gadis yang dia cintai sambil tersenyum manis.
"Gue udah biasa kok, bertengkar kayak begini. Dan masalah yang kami hadapi sekarang, masalah yang sama seperti dulu. Ada orang yang tidak suka sama kita, makanya dia berani berantakin barang-barang kita. Tapi, bukan cuma itu gue yakin setelah itu pelakunya akan berulah lagi hingga kami benar-benar saking bermusuhan satu sama lain," jelas Gio panjang lebar.
