Chereads / Gio: Disabilitas Boyfriend / Chapter 87 - CHAPTER 88

Chapter 87 - CHAPTER 88

"Aku tak tahan jika tak menatap langit. Mencoba membayangkan indahnya wajahmu di antara bintang-bintang."

_Nathaniel Gio Alfaro

***

"Tidak ada yang lebih menyakitkan lagi dibandingkan menyadari bahwa kamu berarti segalanya bagiku, namun aku tak bisa berbuat apa-apa supaya bisa membahagiakan kamu," tutur Gio dengan suara bergetar.

"Kak Gio jangan nangis," ucap Auberta melepas pelukannya dan menatap wajah Gio yang sembab.

Auberta menjinjitkan kakinya menghapus air mata Gio.

"Terkadang, ketika seseorang menghilang, seluruh dunia seperti terpuruk. Termasuk duniaku," sambung Gio, hingga membuat air matanya yang telah disalu oleh Auberta, kembali terurai.

"Enggak, Kak. Ingatlah Auberta dengan senyuman dan tawa, karena itulah cara Auberta untuk mengingat. Kalau Kak Gio hanya mengingat Auberta dengan kesedihan dan tangisan, lebih baik jangan ingat Auberta sama sekali." tutur Auberta tersenyum dan berakhir kecut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS