"Aku tau aku bersikap bodoh dan kekanak-kanakan. Tapi itu semua untuk mendapatkan dirimu."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
"Lo mau kan kembali seperti dulu. Antara Lo dan gue, bakal tetap menjadi kita,"
Dengan raut wajah serius Gio mengucapkan hal itu. Auberta menengadah, mencoba memahami setiap perkataan dari Gio. Pada akhirnya, Auberta langsung menggeleng.
"Auberta enggak bisa jawab,"
"Auberta, dengerin gue. Berpikir positif saat kamu jauh itu susah, jadi hanya komunikasi yang baik yang bisa membuat kita saling memegang komitmen ini," ucap Gio sambil menggenggam tangan Auberta.
"Lo tau Auberta, setiap hari. Setiap aku menginjak kaki di jalanan, hanya kamu yang aku ingat. Aku tahu, seorang laki-laki harusnya tidak menangis. Tapi aku tidak bisa menahan air mata ini," sambung Gio dengan tatapan sendu sekaligus dengan raut wajah serius.