"Baik, terlebih dahulu saya ingin memperkenalkan diri kepada siswa-siswi kita yang tak mengenal. Tak kenal maka tak saya. Baik, nama Bapak sendiri yaitu Prabudi Hasman. Tetapi, saya merasa aneh kepada salah satu siswi yang sedang duduk di sana. Seorang siswi yang tak asing saya lihat. Apakah itu ..."
"Saya Auberta, Pak," sahut Auberta berdiri dan membungkuk memberi kehormatan dan tersenyum kepada kepala sekolah tuan rumah saat Pak Prabudi melirik ke arahnya.
"Oh, ya ampun ternyata kamu. Suatu kebanggaan bagi saya dapat melihat siswi kesayangan saya kembali lagi ke sini,"
Semua siswa-siswi tersenyum menatap ke arah Auberta. Begitupun dengannya, dia melambaikan tangannya kepada mereka. Sampai membuat Gavino dan yang lainnya mengernyitkan dahi tak mengerti.