"Tatkala rindu berulah, aku yang berulang kali mencoba menghindari. Ia terus mengisi ruang yang kosong. Menjadi sesuatu yang mendesak ketika bisu."
Ketika cahaya bersinar, menembus celah-celah kecil jendela. Udara sejuk menyentuh hingga ke raga. Hembusan angin terdengar mendesah berirama. Bunga pagi serentak merekah merona. Ketika bunga tidur terbuyarkan oleh mata. Mata yang awalnya terpejam, kini terbuka nyata.