Dia yang selalu ada dalam hatiku, dalam pikiranku, dan dalam khayalku. Dia selalu hadir dalam mimpiku. Entah mengapa, aku selalu merasa nyaman bila berada di dekatnya.
Sampai kutahu yang sebenarnya bahwa hatiku sedang terketuk olehnya yang hadir bersama senja bersinar terang. Langit mulai menapakkan gelap, sepertinya sore ini akan turun hujan lagi. Andai Tuhan izinkan aku hanya ingin satu permintaan, tolong jangan turunkan hujan sore ini aku hanya ingin melihatnya dan bertemu dengannya.
Germis bukan lagi gerimis. Angin yang bertiup pun tak cukup hanya dibilang dingin. Alam beralih peran. Terik panas yang biasa menghujam kota Bengawan ini pun, lebih memilih untuk menjadi mendung.
Mereka sudah sampai pada tujuannya, yaitu ke pulau tidung yang berada di Jakarta.
"Buk, capek, gerimis juga udah turun. Bentar lagi hujan nih," Aksa berkata kepada Buk Aisyah sambil pandangannya tertuju melihat jam. Pukul 13:00 siang.