"Percaya dirilah di hadapanku karena aku menerima segala kekurangan dan ketidaksempuraanmu."
_Nathaniel Gio Alfaro
Alda duduk diam di halte bus dengan air mata terus berjatuhan. Rok mini dan sweater yang dipakainya tidak mampu mengalahi angin yang menerpa tubuhnya. Angin malam berembus, membuat rambut Alda beterbangan bersamaan air matanya. Setelah mendapat perlakuan buruk dari Gio membuat gadis ini berlari ke luar toko dan duduk diam di halte bus, sampai tak bangkit hingga malam tiba.
Cup Cake yang mengenai wajah Alda sudah dibersihkan, dan hanya tersisa rasa sakit di hati. Halte bus ini tak terlalu jauh berjarak dari arah rumahnya, hingga Alda sanggup berlarian ke sini. Kendaraan yang lewat membuat suara menggema di telinganya, tetapi semua teralihkan saat Alda terus mengingat perkataan Gio sewaktu di tokonya. Perkataan yang membuat dirinya seketika tak berdaya.