"Aku yang dulu seorang pemburu bahagia. Kini berubah menjadi pemurung yang tidak mengerti bagaimana caranya menjadi bahagia."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Gio kecil berlari ke luar rumah dan membanting pintu pagar. Satu-satunya cara yang terpikir oleh Gio, agar teman-temannya mau mengajak Gio bermain. Hari minggu ini Gio tetap saja berdiri sendirian di pinggir lapangan. Bukankah hari minggu seharusnya menjadi hari ketika anak di ajak bermain? Melihat teman-temannya yang sedang bermain bola di sana. Berbeda dengan Gio, dia sama sekali tidak bisa berteman dengan mereka. Karena sikap Gio yang selalu tidak mau peduli. Gio terlihat berbeda di antara banyak anak-anak yang lain. Gio kecil selalu berbuat seenaknya, atau bahkan karena dia selalu memasang wajah dingin ke pada teman-temannya.
Gio menghembuskan napas berat, sebelum melangkah pergi dari lapangan.