"Dia mungkin tidak sadar bahwa aku cemburu, dia mungkin juga tidak merasa bahwa aku sangat terluka, tidak mendengar bahwa hatiku sedang menangis."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
Saat jam dinding berdetak perlahan, hingga menunjukkan pukul 19:00 WIB. Gavino yang baru saja selesai shalat magrib bangkit dari sajadah dan membangunkan Gio yang masih terlelap.
"Yo, Yo bangun. Udah magrib," panggil Gavino menepuk lengan Gio. Melihat cowok ini tertidur dengan posisi lateral menyamping kanan.
Gio akhirnya tersadar dan menatap Gavino yang sedang berdiri memakai sarung.
"Shalat dulu, yok," ajak Gavino. Gio akhirnya bangkit dan duduk sambil mengucek-ucek mata.
Hawa dingin dari lantai kamar hotel terasa menyeruak tulang karena keadaan Gio yang masih belum membaik.
Setelah menyelesaikan beribadah kepada Allah, Gio mengenakan baju kaos hitam dan celana pendek. Berjalan pelan ke arah dapat dan melihat ketiga temannya yang sedang menyiapkan sarapan.