"Cinta memang tak pasti tapi hati tahu yang tepat untuk mencintai."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
"Baik, semuanya. Tolong perhatiannya sebentar. Jadi, jangan ada yang berpencar ya kita berkumpul disatu tempat aja," ujar Gio dan semua mahasiswa mengangguk. "Lebih baik cari tempat yang teduh aja,"
"Siap, Pak Pres. Biar Babang Reza yang carikan tempat berteduh supaya Pak Pres bisa bermesraan dengan mudah," ujar Reza memberi hormat ke arah Gio.
"Gua tampol beneran lo ngomong gitu lagi," terka Gio menatap tajam ke arah Reza.
"Jangan galak-galak, Pak Pres," tukas Reza dan berjalan maju di tanah pasir laut yang begitu tabur.
Mereka semua pun mengikuti Reza dari belakang. Setelah melihat-lihat, Reza menemukan tempat yang pas untuk mereka berkumpul. Pas banget di sana terdapat beberapa kursi yang terletak tapi. Mereka semua pun berhamburan mengambil posisi.