"Kamu adalah doaku yang telah menjadi nyata."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
"Eh, Auberta," seru Gavino dan Auberta hanya tersenyum simpul. "Masuk aja, Gio ada di dalam,"
Auberta pun mengangguk dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam. Saat Auberta masuk, gadis ini melihat Gio sedang duduk di sofa sambil memijit kepalanya.
"Kak Gio," panggil Auberta sambil menyentuh pundak Gio. Cowok ini pun beralih menatap.
"Auberta, kamu ngapain ke sini?" Tanya Gio sedikit mendongakkan kepalanya.
"Gak boleh ya kalau Auberta ke sini?" Tukas Auberta yang berdiri di samping Gio sambil memeluk buku novelnya. Sudah menjadi ciri khas gadis ini.
Gio tersenyum dan langsung menarik lengan Auberta duduk di sampingnya.
"Becanda, sayang," beo Gio.
"Kak Gio lagi bahas masalah apa? Tadi Auberta denger, di kampus ada kerusuhan ya?" Tanya Auberta dengan nada kecil sambil menatap Gio.
"Bukan apa-apa kok, cuma masalah kecil,"
"Kak Gio bisa cerita sama Auberta, mana tau Auberta bisa bantu,"
