Airmatanya masih setia keluar tanpa di minta. Katya mulai membasuh wajahnya dengan air. Menatap dirinya lagi di pantulan cermin tersebum sembari tersenyum penuh arti.
"Siapapun gak ada yang boleh dekatin Aldi! Aldi hanya milik gue!"
****
"Nih, minum dulu!"
Iqbaal melemparkan minuman kaleng yang baru saja ia beli di minimarket kepada Aldi. Aldi menangkap minuman kaleng itu dan langsung menenguknya sampai habis. Ia benar-benar haus siang ini.
Setelah mengantar Katya pulang, Aldi memutuskan pergi ke tempat tinggalnya bersama Iqbaal dan Bastian dulu. Ia ingin menjernihkan pikirannya.
"Ada masalah lagi?"
Aldi hanya menggeleng pelan sembari menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa. Ia menutup matanya dan memijat pelipisnya, "Cuma pusing aja."
"Kenapa?"
"Gapapa."
Iqbaal melempar kulit kacang ke arah Aldi, "Gak usah kayak cewek lo, di tanya kenapa jawabnya gapapa."
Aldi hanya membalasnya dengan kekehan kecil, "Salsha sama Katya cantikan mana?" tanya Aldi tiba-tiba.