"Ada apa?" Tanya Anna saat melihat wajah Bara yang sedikit tak bersemangat itu. Ia yakin pasti sedang terjadi Sesuatu saat ini.
Telpon bersama Kara baru saja terputus begitu saja saat ini. Hatinya menjadi resah dan gelisah sendiri.
"Bar, ada apa?" Tanya Anna lagi. Minuman yang baru saja ia beli di minimarket itu sama sekali tak dilirik oleh Bara. Tak ada yang tahu bagaimana pikiran Bara saat ini.
Bara menggeleng kan kepalanya dan kemudian menatap Anna yang sedang menatapnya itu.
Hatinya begitu sakit Ketika melihat wajah Anna yang masih saja menunjukkan wajah cerianya setelah makian yang mereka terima dari Dewa.
Nanti ia akan kembali berbicara dengan Dewa perihal ini. Jika Memang Bara tak menyukainya maka cukup Dirinya saja jangan Anna di bawa-bawa seperti tadi.
Untung nya tadi ada Restu yang melerai mereka jadi Dewa bisa bungkam.
"Na." Panggil Bara.
"Ya."
"Maaf untuk tadi, maaf untuk terlambat datang menjemputmu hingga laki-laki itu menjadi semena-mena dalam Bicara."