Berbeda dengan Anna, Bara dan juga Dewa, kini Kara sedang berada di sebuah cafe memenuhi panggilan dari mertuanya.
Entah masalah penting apa yang membuat mama mertuanya Yangs ering terlambat jika di ajak bertemu itu kini datang begitu cepat.
Kara mencium aroma yang kurang mengenakan saat ini.
"Jadi apa yang membuat mama mengajakku bertemu disini?" Tanya Kara langsung pada intinya. Ia benar-benar tak memiliki cukup waktu saat ini karena ia harus bertemu dengan Bara setelah ini.
Wanita paruh baya di hadapan nya itu terlihat Tidak semangat dari biasanya. Ia juga tak tahu apa yang membuat wanita itu sedikit melemah.
"Apa yang terjadi?" Tanya Kara lagi, sejak tadi ia terus saja melontarkan pertanyaan demi pertanyaan namun satu pun dari pertanyaan yang ia lontarkan itu tak mendapatkan jawaban.