"Bagaimana, sudah enakan?" Tanya Restu pada Anna.
Iya, tadi Restu lah yang telah mengetuk pintu kamar Anna. Ia terus saja kepikiran Dengan Anna yang sedang sakit hati itu. Bagaimanapun mereka berdua adalah teman dan Restu pikir saat ini kehadiran nya adalah hal yang Sangat dibutuhkan oleh Anna.
Saat ini mereka berdua berada di Sebuah taman yang tak jauh dari resort milik nya. Kebetulan juga taman ini akan sepi jika sudah malam, jadi Anna bebas Berteriak untuk membuat semua yang bersarang di Hatinya sedikit lega.
Anna mengangguk kan kepalanya dan kemudian tersenyum, "Udah, makasih ya Res." Ucap Anna.
"Iya, sama-sama Na. Maaf kalau aku nggak bisa melakukan apa-apa. Cuma bisa lakuin ini aja untuk kamu."
"Ah, jangan ngomong seperti itu Res. Ini sudah lebih dari cukup kok. Kehadiran kamu disini dan juga mau mendengarkan aku itu sudah sangat membantu. Harusnya aku yang minta maaf sama kamu karena telah membuat kamu kesusahan."
"Tidak ada yang namanya susah untuk kamu Na." Ucap Restu.
