Berbeda dengan Anna dan Bara yang berada di Paris, kini Dewa, Reysa, Bayu dan juga Restu sedang berada di rumah mereka, rumah duka. banyak sekali orang yang datang ke rumah tersebut, baik itu keluarga maupun kerabat bahkan rekan bisnis juga banyak menyempatkan waktu untuk datang melayat.
Di rumah ini bukan hanya satu tapi tiga orang, meskipun dua lagi jasadnya belum bisa ditemukan Tapi semua orang ini datang untuk mereka bertiga, orang-orang hebat yang pernah mengukir sejarah di dunia bisnis.
Tubuh kara yang terbaring kaku kini berada tepat di depan mata dewa, laki-laki itu terus saja diam hingga ia sama sekali tidak memperdulikan semua orang yang datang untuk menyapanya dan mengucapkan turut berduka cita.
Sejak tadi, Bayu, Reysa dan juga Restu lah yang bertugas mengatakan kata terima kasih bagi mereka yang sudah menyempatkan waktu untuk datang sebagai bentuk kepedulian sesama rekan bisnis keluarga maupun kerabat untuk menggantikan Dewa yang tenggelam dalam sedihnya.