Malam sudah begitu larut dan hal itu dibuktikan dengan waktu yang kini sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari, tapi mata Kara belum juga ingin tertidur.
Pertengkarannya bersama bara Tadi masih teringat jelas di pikirannya itu. Ia sama sekali tidak menyesal akan pertengkaran itu, hanya saja ia menyesali semuanya itu karena waktunya sudah semakin singkat saat ini.
Angin sepoi-sepoi bertiup dengan kencang hingga membelai lembut rambut panjang milik Kara. sebenarnya ia merasa sedikit kedinginan akan udara malam yang membelai lembut kulitnya itu, tapi ia enggan untuk masuk ke dalam kamar dan menyelimuti dirinya dalam selimut tebal.