Kara menghempaskan tubuhnya pada kasur berukuran king yang ia miliki itu. Rasanya sangat lelah sekali hari ini dan Ia membutuhkan waktu untuk istirahat kali ini, lebih panjang dari biasanya. Mungkinkah itu adalah karena bawaan penyakit yang ia miliki? Entahlah, yang terpenting saat ini ia ingin segera tidur.
Tapi baru saja ia ingin memejamkan matanya tanda panah sebuah ketukan pintu membuat ia kembali membuka matanya yang hampir saja tertutup rapat itu.
Tok
Tokk
Tok
Kara memutar matanya dengan sangat malas ketika mendengar suara ketukan pintu tersebut, entah siapa lagi kali ini yang akan mengganggu tidurnya dan waktu istirahatnya itu. Dan apalagi masalah yang akan terjadi setelah ini.
"Siapa?" Tanya kara.
"Aku." Jawab seseorang yang berada di balik pintu tertutup itu yang tak lain dan tak bukan adalah bara.
Entah apa yang membawa laki-laki itu datang ke kamarnya kali ini, apakah Bara akan memintanya untuk melayani Ana lagi kali ini?